Pikiranrakyatjambi.com,
Ditanam ditanah seluas 6 hektare, Sri berharap upaya yang dilakukan Pemkot Jambi ini bisa mengendalikan tingkat inflasi, khususnya untuk cabai yang sering mengalami kenaikan.
"Tahap pertama ini panen cabai yang dilakukan seluas 1 hektare. Semoga dengan luasan yang ada saat ini bisa mempengaruhi kebutuhan pasar di Kota Jambi," kata Sri.
Sri juga menyebutkan, Kota Jambi yang tidak memiliki area tanah untuk pertanian yang luas, untuk itu akan di atasi, salah satunya dengan kerjasama tumpang tanam antar Kabupaten lain. "Kerjasama ini dengan cara memakai lahan dengan benih kita yang berikan. Saat ini opsi nya ada di Kabupaten Batanghari yang memiliki luasan lahan memang luar biasa, mudah-mudahan komunikasi yang sudah dibangun bisa ditindaklanjuti dengan adanya perjanjian kerjasama," ungkap Sri.
"Urban Farming sejauh ini juga telah kita lakukan dengan memberikan benih-benih kepada masyarakat untuk dapat ditanam dilahan - lahan kosong perkarangan rumah, maupun pertanian sehingga jika panen bisa mencukupi kebutuhan," lanjut Sri.
Sri menegaskan, dengan adanya kolaborasi yang solid dengan semua pemangku kepentingan akan dapat memudahkan Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Dikesempatan ini, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih juga menyalurkan bantuan kepada UMKM dan penyaluran bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang tergolong kategori miskin extrim di kota Jambi.
"Untuk keseluruhan tercatat ada 158 keluarga di Kota Jambi yang tergolong miskin extrim, dan ini saya secara simbolis memberikan bantuan kepada 10 keluarga."
"Sementara itu untuk bantuan UMKM ini merupakan binaan dari Pemkot Jambi, yang kita harapkan bisa lebih maju lagi dan menjadi usaha yang besar, sehingga bisa berkolaborasi dan membantu dalam pembangunan kota Jambi kedepan," pungkas Sri.(MT)