Pikiranrakyatjambi.com,Cuaca yang tidak menentu di kota Jambi di terpa hujan selama kurang lebih 1,5 jam berakibat Pagar sekolah ambruk di sekolah luar biasa negeri(SLBN) 2 provinsi Jambi yang beralamat di kawasan sungai putri di jalan cattelya (17/3)
Tidak hanya pagar saja, namun warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian turut mengalami imbas. Pasalnya, air yang menghantam tembok tersebut dengan deras memasuki rumah warga.
Yudha Abmarzha warga RT, 13 menjelaskan bahwa, robohnya tembok pagar itu terjadi sekitar Pukul 13.00 WIB setelah di guyur hujan dengan intensitas tinggi. Sambungnya, hal itu semua disebabkan tidak adanya drinase sehingga air secara langsung menghantam tembok.
Ketika awak media minta keterangan dari salah satu warga menurut yudha"hal ini sudah berulang kali disampaikan kepada pihak terkait".tetapi, dirinya menilai apa yang disampaikan warga tidak mendapatkan tanggapan serius.
“Dulu pernah juga terjadi dan kita telah memberitahukan kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,” jelasnya.
Lanjutnya, akibat kejadian ini sedikitnya ada tiga rumah warga yang mengalami kerugian materil. Dan, hingga saat ini jalan yang kerap dilalui warga tertutup oleh pagar yang roboh itu.
“Sangking derasnya air yang mengalir motor saya yang sedang terparkir ikut hanyut. Selain itu, beberapa barang elektronik ikut terendam serta kasur juga terendam,” keluhnya.
Dirinya berharap, pemerintah sesegera mungkin untuk membersihkan puing-puing tembok agar warga bisa melintasi jalan yang tertutup. Tidak hanya itu, kedepannya instansi terkait sebagai lading sektor dalam penganggaran dapat membuat perencaan sebaik mungkin.
“Perencanaan proyek harus di buat sebaik mungkin, jadi hal seperti ini tidak terulang kembali. Saya minta secepatnya untuk diperbaiki tembok pagar ini,” tegas pemuda yang merupakan salah satu aktivis di Provinsi Jambi.(Al).