Gubernur Jambi Al haris resmikan kantor aksi cepat tanggap (ACT) Jambi -->


 

Gubernur Jambi Al haris resmikan kantor aksi cepat tanggap (ACT) Jambi

Pikiran Rakyat Jambi
Saturday, February 26, 2022



Pikiranrakyatjambi.com, JAMBI – Gubernur Jambi resmikan kantor Aksi Cepat Tanggap)(ACT) bertempat di Perumahan Citra Land NGK Jambi, Jum’at (25/02/2022).

Acara persemian kantor ACT Jambi ditandai dengan penandatanganan sertifikat penggunaan kantor baru dan pemotongan pita oleh Al Haris.

Al Haris menyampaikan, salah satu organisasi sosial yang tinggi ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatan ke program pemulihan pasca bencana, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

“Atas nama pemerintah provinsi Jambi dan pribadi, saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada ACT yang telah berkontribusi membangkitkan kepekaan,”katanya.


Seperti kepedulian sosial masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai masalah bangsa, khususnya di Jambi seperti kelaparan, kemiskinan, gizi buruk, krisis air bersih, kesehatan hingga bencana.

“Saya berharap kedepannya ACT lebih mendukung dan membantu pemerintah Provinsi Jambi dalam mengatasi semua masalah sosial dan kemanusiaan, karena ACT ini adalah aset Provinsi Jambi yang sangat membantu pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” lanjut Al Haris.

Ketua ACT Jambi M. Irfansyah, dalam sambutannya, menjelaskan Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah lembaga kemanusiaan yang tidak hanya ada di tingkat nasional tetapi juga ada secara internasional.

Kantor baru ACT Jambi ini adalah Wakaf dari salah seorang Dermawan yang diniatkan, untuk dapat dipergunakan seluas luasnya oleh ACT Jambi dalam menyediakan layanan terbaik bagi persoalan sosial kemanusiaan.

“Seperti kira ada di Jepang, Turki dan juga Palestina. Kami sampaikan bahwa aksi kami di tahun 2021 sudah ada 701 aksi nyata yang telah kami sebar di seluruh Provinsi Jambi melibatkan lebih kurang 1.500 relawan dan penerima manfaatnya sebanyak lebih kurang 28 ribu penerima manfaat,”ujar Irfansyah.