Dinas Kesehatan Kota Jambi cek kesiapan klinik yang di ajukan Dinas sosial Kota Jambi,pembangunan klinik khusus untuk menangani Orang Terlantar (OT) saat sakit dan ODGJ.di Gedung Rumah singgah Dinsos Kota Jambi.Selasa (28/9/21)
Seperti yang dilansir pedestrianjambi.com Pengajuan klinik tersebut karena sering terjadi penolakan di beberapa rumah sakit.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinsos Kota Jambi Noviarman membenarkan bahwa pengajuan klinik tersebut yang berawal dari OT atau ODGJ yang diantarkan oleh masyarakat dalam kondisi sakit dan dirujuk di beberapa rumah sakit hingga ditolak dengan alasan tertentu.
"Untuk itu, kita berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan Kota Jambi dan direspon dengan baik serta memberikan peluang kepada Dinsos Kota Jambi untuk membuka klinik," Ujarnya saat dikonfirmasi media melalui via whatshap.
Dengan respon yang baik oleh Dinkes Kota Jambi langsung cek and ricek kesiapan ruangan klinik, ungkapnya
Untuk tenaga kesehatannya sendiri, kata Noviarman, pihaknya akan berkoordinasi kepada Puskesmas Pakuan Baru yang mana Puskesmas tersebut akan memonitor terhadap pasien yang OT ataupun ODGJ yang kondisinya sakit.
Sementara itu, penolakan yang dilakukan rumah sakit beralasan apabila terdapat pasien ODGJ yang tiba-tiba ngamuk, pihak rumah sakit tidak memiliki ruangan.
"Alasan itu dapat kita terima, kalau di Dinsos kan sudah ada tempat, jika ada yang ngamuk bisa diamankan dan tidak membuat kepanikan, tetapi kalau di Rumah Sakit bisa membuat kepanikan banyak pasien lainnya,"tutupnya
(Joko)